Minggu, 11 April 2010

Ternyata akal sehatku off pada saat belanja

Pembicaraan yang sudah jarang sekali kami lakukan. Bahkan tak ingat kapan terkahir kalinya kami ngobrol2 lama seperti malam ini.

Sabtu ini kami berdua, aku dan kakakku memutuskan untuk menghabiskan sisa hari ke Mall yang terpaksa menjadi favorit keluarga kami karena letaknya yang dekat dengan rumah (n_n) hehe..
Kami berangkat dengan angkutan umum, cuma butuh 1 kali naik kendaraan dan tidak memakan waktu yang lama. Niat awal sih aku mau beli tas untuk My Special Boy, biar dia makin semangat untuk kerja, cari uang yang banyak. Hehehe...

Padahal aku pernah beliin dia tas, yang pernah juga aku pinjam untuk perjalanan keluarga ke Singapur karena itu tas bener2 mantap banget. Nah justru karena itu dia jadi merasa sayang untuk pakai tas itu untuk kerja.

Aku pikir, kalau dia punya 2 tas seperti itu, maka pasti dia ga akan se'sayang' itu untuk memakainya kan? Dan ternyata benar, hari ini tas baru itu resmi dia pakai ke tempat kerja. Hehehe...

Aku akui tas yang baru ini lebih keren dibanding yg sebelumnya. Bahannya pun memang diperuntukkan untuk orang2 yang aktif. Karena Ucinku itu lebih suka naik motor sebenarnya, maka tas itu amat sangat pass buat dia. Apalagi begitu tau kalo itu tas bener2 New Arrival. Baru banget nyampe di toko itu. Beuuuhhh...makin puas kan belinya. Haha...

Kutukan bagi orang yang menemani seseorang belanja adalah pasti orang itu akan belanja lebih banyak dari yang diantar untuk belanja. Hahaha... itulah nasib kakakku ini. Walaupun tidak se'terkutuk' aku yang biasanya mengeluarkan lebih lebih banyak uang kalo nemenin orang belanja.

Kami sempat makan malam dulu sebelum pulang. Kami pun pulang dengan taksi.

Sampai di rumah, aku ke kamar kakak untuk pamer iTour (percayalah, ini bukan keluaran Apple), speaker super kecil berbentuk bulat berwarna putih dengan kemampuan yang luar biasa untuk ukurannya. Speaker ini akan jadi additon of my 'Must Bring' item. Karena dengan bentuknya yang super imut itu, bisa muat di little red purse khusus iPodku. (n_n) Senangnya.

Seperti yang bisa ditebak, ga akan bisa sebentar kan kalau cewek ketemu cewek. Ya sudahlah, kami ngobrol samapai jam 23.30. Dan pembicaraan seperti biasa, ngalor ngidul. Tapi topik yang lebih lama dibicarakan adalah "Mengapa Vina suka belanja? Dan apakah Vina 'Brand Oriented'?

Kita lihat kesimpulan sementara apa yang berhasil didapat dari pembicaraan itu.

I always had faith that I'm a smart shopper until that night.

Kakakku sempat kaget waktu di Mall, dan waktu kita masuk ke salah satu toko sport brand terkenal, penjaga toko menyambut dan menyapa ramah begitu ngeliat aku. Yap, benar sekali, aku bisa dibilang penggemar fanatik brand ini. Jadi mall manapun yang aku datangi, kalau ada merek ini pasti ga akan mungkin ga aku kunjungi.

Nah ini yang menimbulkan pertanyaan di kakakku. "Dek, apa kamu sesering itu beli barang disitu?"
"Nggak sering2 banget kok, cuman mungkin mereka mikir, kalaupun aku ga beli hari ini, di kesempatan lain aku kesana, pasti aku akan beli sesuatu."

Banyak banget alasan2 pintar (menurutku) yang keluar untuk ngejawab pertanyaannya, makin sadar pula bahwa ternyata I'm not that smart in shopping.

Aku sadar bahwa aku Brand Oriented. Bukan maksudnya aku hanya akan membeli barang2 dengan merek2 mahal saja (untuk yang satu ini akan dijelaskan lain kali ya), tapi aku akan selalu melihat apa yang dijual oleh merek yang sudah aku suka.

Jadi, kemana akal sehatku ya pas aku belanja? Harusnya kan aku berpikir 'what item that I need?' bukannya 'what item on this brand that I can buy?'

I am not as smart as I thought anyway.

Well, aku akan coba kaji ini lebih jauh lagi. Sekalian cari "Kriteria Shopaholic". Am I one of those?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar